Menyambut musim balap baru tahun 2015 ini, yang akan dilaksanakan
beberapa bulan lagi yakni tepatnya pada tanggal 29 Maret 2015 di Sirkuit
Losail, Grand Prix of Qatar mendatang. Sebuah tim balap MotoGP yang
memiliki ciri khas warna biru tua merupakan tim yang saat ini paling
siap. Ya, tim balap tersebut adalah Movistar Yamaha MotoGP yang mana
mereka telah meluncurkan motor prototype Yamaha YZR-M1 terbaru mereka
untuk musim balap tahun 2015 ini. Pada tahun ini mereka juga masih
mengandalkan pebalap yang memiliki skill yang tinggi yakni Valentino
Rossi (46/Italia) dan Jorge Lorenzo (99/Spanyol). Nah bagaimanakah
kemampuan dan ketangguhan dari motor prototipe terbaru andalan Yamaha
MotoGP untuk mengarungi musim balap tahun 2015 ini? Simak informasi
lengkapnya yang Mas Sena sajikan berikut ini.
Diketahui bahwa YZR M1
yang masih memiliki dominasi warna liver Biru Tua, Hitam dan Putih ini
menggunakan mesin DOHC 4 Silinder Inline with Liquid Cooled berkapasitas
1000 cc yang juga dipersenjatai dengan crossplane crankshaft diklaim
dapat menghasilkan tenaga atau daya maksimal mencapai lebih dari240 HP
yang dapat mencapai top speed hingga lebih dari 330 km/jam. Bahkan
dengan bobot yang hanya seberat 158 kg ini akan menghasilkan angka PWR
yang sangat tinggi sehingga membuat performa Yamaha YZR-M1 akan sangat
agresif mulai dari putaran bawah sampai dengan putaran atas. Tenaga
tersebut akan disalurkan melalui 6 Speed Cassete Gearbox Type yang sudah
menggunakan SSG (Shif Seamless Gearbox) yang disempurnakan dari model
tahun 2014 lalu sehingga motor akan melakukan perpindahan gigi secara
optimal tanpa terjadinya gejala hentakan yang diakibatkan oleh
pembakaran kurang sempurna sehingga akan menghasilkan performa yang
lebih cepat demi mendapatkan lap-time sekecil mungkin.
Diketahui bahwa Yamaha YZR-M1 ini akan menggunakan kapasitas bahan
bakar sebanyak 22 liter untuk menjalani balapan yang dilakukan pada
kompetisi Grand Prix di tiap negaranya. Untuk bannya MotoGP masih
menggunakan sistem 1 merk saja yakni Bridgestone. Yamaha YZR-M1 ini
menggunakan frame Alumunium Twin Tube DeltaBox, Suspensi Ohline,
Pengereman Brembo sedangkan untuk knalpotnya masih melakukan kerja sama
dengan Akrapovic.
Sponsor utama Movistar masih terbubuh pada beberapa bagian motor
balap ini. Menariknya logo “Semakin Di Depan” masih tertempel pada
stiker sponsorship Yamaha YZR-M1, sehingga diketahui bahwa Yamaha
Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) masih mendukung secara penuh Yamaha
Factory Racing (YFR) MotoGP. Dengan motor terbaru yang mengalami
penyempurnaan pada semua bagiannya diharapkan VR|46 dan JL|99 dapat
memberikan gelar Championship MotoGP musim 2015 ini.
By www.semisena.com
Sabtu, 31 Januari 2015
pengertian SOHC dan DOHC
Pengertian
SOHC
SOHC adalah singkatan dari Single
OverHead Camshaft yaitu merupakan mesin yang menggunakan satu Camshaft atau
yang bisa dikenal dengan noken as, jadi setiap silinder terdapat satu noken as
dengan 2 katup, yaitu katup isap (intake valves) yang mempunyai fungsi sebagai
menghisap campuran udara dan bahan bakar kedalam ruang bakar dan katup buang
(exhaust valves) yang berfungsi sebagai mengisap sisa pembakaran ke knalpot.
Cara
Kerja SOHC
Pada tipe ini batang penekan tidak
ada, sehingga gerakan balik dapat dinetralisir. Posisi cam berada diatas
silinder yaitu ditengahnya, cam digerakkan oleh rantai penggerak yang langsung
memutar cam sehingga cam menekan rocker arm. Poros cam berfungsi untuk
menggerakkan katup masuk (IN) dan katup buang (EX), agar membuka dan menutup
sesuai dengan proses yang terjadi dalam ruang bakar mesin. Tipe ini komponennya
sedikit sehingga pada putaran tinggi tetap stabil. Disebut single over head
camshaft karena hanya menggunakan satu cam pada desainnya. Atau SOHC adalah
system poros tunggal di kepala silinder.
Pengertian
DOHC
DOHC adalah singkatan dari Double
Over Head Camshaft, adalah Camshaft yang mempunyai Over Head double atau lebih
jelasnya yaitu mesin yang dalam satu piston mempunyai dua pasang over head.
Sehingga mesin tersebut mempunyai empat klep, dimana dua klep untuk mengatur
masukan bahan bakar dan dua klep untuk mengatur keluaran gas buang (menuju
knalpot). Dan juga pada mesin jenis ini menggunakan dua noken as yang terletak
pada kepala silinder.
Cara
Kerja DOHC
Langkah pertama piston bergerak dari
titik mati atas ke titik mati bawah, posisi katup masuk terbuka dan katup
keluar tertutup, mengakibatkan udara atau gas terhisap masuk ke dalam ruang
bakar. Proses udara atau gas sebelum masuk ke ruang bakar dapat dilihat pada
sistem pemasukan.
Selanjutnya piston bergerak dari
titik mati bawah ke titik mati atas, posisi katup masuk dan keluar tertutup,
mengakibatkan udara atau gas dalam ruang bakar terkompresi. Beberapa saat
sebelum piston sampai pada posisi titik mati atas, waktu penyalaan (timing
ignition) terjadi pada mesin bensin berupa nyala busi.
Dan gas yang terbakar dalam ruang bakar akan meningkatkan tekanan dalam ruang bakar, mengakibatkan piston terdorong dari titik mati atas ke titik mati bawah. Langkah ini adalah proses yang akan menghasilkan tenaga.
Dan gas yang terbakar dalam ruang bakar akan meningkatkan tekanan dalam ruang bakar, mengakibatkan piston terdorong dari titik mati atas ke titik mati bawah. Langkah ini adalah proses yang akan menghasilkan tenaga.
Proses terakhir yaitu piston
bergerak dari titik mati bawah dan titik mati atas, posisi katup masuk tertutup
dan katup keluar terbuka, mendorong sisa gas pembakaran menuju ke katup keluar
yang sedang terbuka untuk diteruskan ke lubang pembuangan.
Perbedaan
antara SOHC dan DOHC
Pada dasarnya, hal yang membedakan
antara SOHC dan DOHC terletak pada jumlah overhead camshaft di dalamnya. SOHC
atau Single Over Head Camshaft memiliki 1 overhead / noken as yang di dalamnya
terdapat 2 klep (untuk masukan gas [intake] dan buangan gas [exhaust]).
Sedangkan DOHC atau Double Over Head Camshaft memiliki 2 noken as yang
masing-masing melayani 2 klep untuk intake dan exhaust di tiap nokennya.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan
gambar berikut:
Gambar Perbedaan SOHC (kiri) &
DOHC (kanan)
Perbandingan
Mesin SOHC dan DOHC
Berikut ini penjelasan mengenai
keunggulan dari masing-masing jenis mesin tersebut :
SOHC
|
DOHC
|
Terdiri dari 1 pasang over head
|
Terdiri dari 2 pasang over head
|
Umumnya hanya memiliki 2 klep dan
1 noken as (meskipun ada yang memiliki 4 klep)
|
Umumnya tenaga yang dihasilkan
lebih besar (karena memiliki 4 klep dan 2 noken as)
|
Top speed tidak terlalu tinggi
(RPM lebih rendah)
|
Nilai RPM (rotation per minute)
dan top speed lebih tinggi
|
Biaya perawatan lebih murah
|
Biaya produksi dan perawatan lebih
tinggi
|
Suku cadang lebih simple (mudah
didapat)
|
Suku cadang dan proses reparasi
lebih kompleks
|
Relatif lebih irit bahan bakar
|
Relatif Lebih boros bahan bakar
|
Mesin lebih ringan (torsi bekerja
lebih baik pada kecepatan rendah / low-end torque)
|
Mesin lebih berat (torsi bekerja
lebih baik pada kecepatan tinggi / top-end power)
|
Berdasarkan tabel di atas, terlihat
sekilas bahwa mesin DOHC lebih unggul dari segi performa dibandingkan dengan
mesin SOHC. Dikarenakan memiliki 4 klep yang dilengkapi dengan 2 noken as (1
noken melayani 2 klep), wajar saja apabila tenaga yang dihasilkan mesin DOHC
untuk menggerakkan piston ketika fase masukan gas (intake) dan buangan gas
(exhaust) akan semakin besar dan akurat.
Namun, banyaknya jumlah klep yang
dimiliki sebuah mesin akan menyebabkan “beban” mesin yang dihasilkan menjadi
lebih berat. Hal ini terjadi pada motor dengan mesin DOHC.
Pada motor yang menggunakan mesin
DOHC akan bekerja dengan lebih baik pada kecepatan yang tinggi, sebaliknya
motor lain dengan menggunakan mesin SOHC cenderung bekerja lebih baik pada
kecepatan rendah (nafas tarikan lebih pendek untuk mencapai top speed).
By:http://www.hondacengkareng.com
Sabtu, 24 Januari 2015
HARGA DAN SPESIFIKASI DUCATI MONSTER 795
Ducati monster 795 merupakan salah satu produk ungggulan dari ducati. Dan ducati monster 795 merupakan salah satu produk terlaris di asia dari ducati karena spesifikasinya cocok utntuk daerah asia. Menggunakan mesin berkapasitas 803cc dengan L-Twin cylinder, 2 valve percylinder yang mampu menghasilkan tenaga 87 PS pada 8.250 rpm dan torsi maksimum 78 Nm pada 6.250 rpm. Tetapi ducati monster 795 kurang bersabat dengan pemakainya karena terlalu boros dan berat. Kali ini saya akan mengulas harga dan spesifikasi ducati monster 795
HARGA: Rp. 252.000.000,-
SPESIFIKASI:
Spesifikasi
Ducati Monster 795
|
||
Dimensi (PxLxT)
|
:
|
-
|
Jarak Sumbu Roda
|
:
|
1.450 mm
|
Jarak Terendah Ke Tanah
|
:
|
-
|
Ketinggian Tempat Duduk
|
:
|
770 mm.
|
Berat Kosong
|
:
|
169 Kg.
|
Radius Putar Minimum
|
:
|
24 Derajat.
|
Suspensi Depan
|
:
|
43 mm upside-down forks.
|
Suspensi Belakang
|
:
|
Double sides swing arm.
|
Ukuran Ban Depan
|
:
|
120/60-17 Pirelli Angel ST.
|
Ukuran Ban Belakang
|
:
|
160/60-17 Pirelli Angel ST.
|
Rem Depan
|
:
|
2 x 320 Disc, 4 piston radial calliper.
|
Rem Belakang
|
:
|
245 mm Disc, 2 pisron calliper.
|
Kapasitas Tangki Bahan Bakar
|
:
|
13,5 Liter(tipe ABS), 15 Liter (tipe standar).
|
Kapasitas Minyak Pelumas Mesin
|
:
|
-
|
Tipe Rangka
|
:
|
Tubular chrome moly steel trellis, casted aluminium
subframe.
|
Tipe Mesin
|
:
|
L-Twin cylinder, 2 valve.
|
Sistem Pendinginan
|
:
|
Pendingin Udara.
|
Sistem Suplay Bahan Bakar Injeksi
|
:
|
Electronic Full Injection, 45 mm trottle body dengan
stepper motor.
|
Diameter x Langkah
|
:
|
88 x 66 mm.
|
Kapasitas Mesin
|
:
|
803 cc.
|
Daya Maksimum
|
:
|
64 kW - 87 CV @ 8.250 rpm.
|
Torsi Maksimum
|
:
|
78 Nm - 8 kgm @ 6.250 rpm.
|
Perbandingan Kompresi
|
:
|
11 : 01
|
Kopling
|
:
|
APTC basah multiplate dengan hidrolik control.
|
Transmisi
|
:
|
6 Kecepatan
|
Pola Perpindahan Gigi
|
:
|
1-N-2-3-4-5-6
|
Starter
|
:
|
Electric.
|
Langganan:
Postingan (Atom)